Saturday, March 19, 2016

7 JavaScript Frameworks Paling Populer Tahun 2016 yang Wajib di Pelajari


Jika kamu seorang developer website atau aplikasi desktop, kamu wajib mengetahui perkembangan – perkembangan teknologi yang sedang berkembang atau lagi naik daun untuk saat ini, melakukan riset rutin akan membantu kamu dalam menemukan jalan ke waktu mendatang. Dengan seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi juga makin pesat, aplikasi website umumnya menggunakan komunikasi data yang semakin kompleks, maka akan diperlukan Bahasa Pemrograman yang lebih handal dalam menangani kasus tersebut dimana kita akan menyerahkan kepada JavaScript.

Sebelum memulai belajar JavaScript, ada baiknya kamu mengenal beberapa Framework JavaScript paling populer dan wajib kamu pelajari pada tahun 2016 ini, seperti yang sudah kami rangkum dan jelaskan secara singkat dibawah ini :

AngularJS

Sudah kenalkah kamu dengan AngularJS? AngularJs adalam framework javascript yang berbasis open-source dan dirilis oleh Perusahaan raksasa Google pada tahun 2009 silam.

AngularJS merupakan sebuah framework yang solid yang akan digunakan untuk membangun web app, tidak berbeda jauh dengan framework javascript pada umumnya, AngularJS menggunakan konsep MVC (Model, View, Controller), meskipun menggunakan implementasi yang berbeda dengan konsep asli MVC.

ReactJS

ReactJS merupakan pustaka JavaScript yang digunakn untuk membuat UI (User Interface). React JS hanya mengurusi semua hal yang berkaitan dengan tampilan dan logika di sekitarnya. React JS dikelola oleh perusahaan raksasa Facebook, Instagram dan komunitas – kumnitas developer perusahaan besar lainya, dan React JS digunakan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan aplikasi satu halaman. Facebook, Instagram dan situs ternama lainnya menggunakan React JS sebagai JavaScript Frameworknya pada tahun 2016 ini.

Meteor

Meteor merupakan sebuah platform yang dibangun di atas Node.js untuk membangun aplikasi web yang real-time. Meteor bekerja di antara database aplikasi kamu dan antarmuka (frontend) user dan akan memastikan kalau keduanya senantiasa selaras.
Karena dibangun di atas Node.js, Meteor menggunakan JavaScript baik pada sisi client maupun server. Terlebih lagi, Meteor juga dapat men-share kode antar-environment. Meteor dikembangkan untuk menangani secara otomatis kerumitan-kerumitan dan kesulitan umum yang ditemukan dalam pengembangan aplikasi web.

KnockoutJS

KnockoutJS merupakan Framework JavaScript yang menggunakan pola MVVM untuk menghasilkan manipulasi UI (User Interface). KnockoutJS dikembangkan untuk membantu mengatasi permasalahan pengembangan aplikasi yang kompleks .

KineticJS

Kinetic.js merupakan sebuah Framework JavaScript, Kinetic JS mengembangkan 2d konteks dengan memungkinkan deteksi kinerja tinggi untuk aplikasi desktop dan aplikasi mobile.

jQuery

jQuery merupakan sebuah Library Javascript yang lebih cepat dan ringkas serta dapat menyederhakan document traversing, event handling, animating, dan AJAX interactions untuk pengembangan aplikasi web dengan cepat.

Fabric.js

Fabric.Js merupakan Framework JavaScript yang bekerja pada elemen HTML5. Dengan menggunakan Fabric.js, kamu bisa dengan mudah dalam membuat dan mengisi benda-benda di atas kanvas HTML5, misalnya seperti objek bentuk geometris sederhana empat persegi panjang, lingkaran, elips, poligon, atau bentuk yang lebih kompleks yang lainnya.

Jika kamu mencari JavaScript Framework terbaik yang bisa kamu gunakan akan sangat sulit untuk memilih diantara ratusan framework JavaScript yang sedang populer atau lagi naik daun, kamu hanya perlu menggunakan JavaScript Framework yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

No comments:

Post a Comment