Wednesday, March 22, 2017

Pengertian dan Fungsi CD ROM Pada Komputer dan Laptop

Pengertian dan Fungsi CD ROM Pada Komputer dan Laptop
Pengertian dan Fungsi CD ROM Pada Komputer dan Laptop - Anda tentunya pastinya telah mengetahui sedikit banyak tentang CD/DVD ROM. Tapi pada kesempatan kali ini saya akan kembali mengingatkan pengertian dan fungsi dari CD/DVD ROM, silahkan lihat penjelasannya dari artikel di bawah ini.

Pengertian CD ROM
CD ROM atau compact disc read-only memory adalah sebuah perangkat keras pada komputer yang berbentuk balok yang berfungsi untuk membaca data dari CD. CD-ROM juga berarti bahwa CD-ROM drive yang mana hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara garis besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI.

Fungsi CD ROM
CD ROM berfungsi untuk membaca data CD dan melakukan burning data ke CD, artinya dengan menggunakan CD ROM kita bisa menyimpan data ke dalam piringan CD (burning) atau menampilkan data dari CD.

Perbedaan CD-R dan CD-RW
CD ROM memiliki 2 jenis yaitu CD-R dan CD-RW. tiap jenis dari masing-masing CD ROM tersebut mempunyai kemampuan yang berbeda. CD-R hanya memiliki kemampuan untuk membaca data dari CD saja sedangkan CD-RW memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd, yang perlu kita ketahui juga bahwa CD RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali. CD RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.

Pengertian DVD ROM
DVD berasal dari kata Digital Versatile Disc. DVD sendiri hampir sama dengan CD ROM, akan tetapi DVD memiliki kemampuan yang  lebih baik dibandingkan dengan CD. DVD ROM dapat memainkan piringan dari DVD yang memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan lebih baik dibandingkan dengan kepingan CD. Kepingan DVD biasanya memiliki kapasitas penyimpanan sekitar 4 GB.

Itulah sedikit pembahasan mengenai Pengertian dan Fungsi CD ROM. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dari artikel di atas.

Saturday, March 18, 2017

Penyebab Rusaknya Hard Disk Pada Komputer dan Laptop

Penyebab Rusaknya Hard Disk Pada Komputer dan Laptop
Penyebab Rusaknya Hard Disk Pada Komputer dan Laptop - Sebagai perangkat keras komputer, harddisk juga bisa mengalami kerusakan. Oleh karenanya, alangkah baiknya jika kita bisa mencegah hal tersebut sedini mungkin.
Salah satu langkah yang tepat untuk mencegah hal tersebut adalah dengan mengetahui faktor yang bisa menyebabkan harddisk cepat rusak. Dengan begitu setidaknya kerusakan yang memang disebabkan karena faktor manusia seperti benturan dan kelalaian lainnya bisa dicegah. Dan berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan harddisk cepat rusak.
 

Beberapa penyebab hard disk rusak
1. Over Heat
Over heat atau panas berlebihan merupakasan salah satu penyebab hardisk rusak.  Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, jika harddisk merupakan perangkat yang mudah panas. Dan biasanya, semakin lama pemaikaian maka akan semakin pula harddisk tersebut. Solusi paling tepat adalah dengan menambahkan kipas pendingin khusus harddisk.
2. Benturan
Benturan juga bisa juga memicu kerusakan pada harddisk. Benturan yang dimaksud bisa berupa gesekan keras dengan benda lain, guncangan atau bisa juga diakibatkan karena terjatuh. Dengan demikian, Anda harus lebih berhati-hati melakukan sesuatu yang berhubungan dengan harddisk, entah itu memindahkan komputer, memindahkan harddisk, ataupun memasang harddisk ke komputer. Begitu juga ketika membawa laptop dalam tas, karena bisa saja menyebabkan terjadi benturan yang tidak disadari.
3. Sering melakukan instalasi
Seringnya melakukan install dan unistall pada komputer ataupun laptop juga bisa memicu kerusakan harddisk. Biasanya hal ini sering dilakukan bagi mereka yang baru mempelajari komputer. Rasa penasaran mereka yang membuat mereka lebih sering melakukan berbagai kegiatan installasi. Entah itu installasi sistem operasi maupun program-programnya. Jika hal ini terus dilakukan, biasanya harddisk akan mengalami bad sector, dan akan sangat sulit untuk memperbaikinya.
4. Penggunaan berlebihan
Penggunaan yang berlebih juga bisa menjadi penyebab harddisk cepat rusak. Bermain game, memutar video, mendengarkan musik, serta online dalam waktu yang lama akan menyebabkan bertambahnya perfoma yang dibutuhkan harddisk. Jika hal ini terus dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, besar kemungkinan kinerja harddisk tersebut akan melemah dan rusak.
5. Usia Hardisk
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi jika usia adalah penyebab harddisk rusak. Bahkan bukan hanya harddisk saja, setiap komponen elektronika pasti memiliki batas usia. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan perawatan terhadap hardisk agar memiliki masa yang lebih panjang dan awet.

Itulah sedikit penjelasan mengenai Penyebab Rusaknya Hard Disk Pada Komputer dan Laptop. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dari artikel diatas.

Tips Upgrade RAM Laptop dan Komputer

Tips Upgrade RAM Laptop dan Komputer

Tips Upgrade RAM Laptop dan Komputer - RAM ( Random Acces Memory ) berfungsi untuk mempercepat kinerja komputer. Nah masalahnya sekarang ini, semakin berkembangnya software dan aplikasi yang semakin membutuhkan resource besar tak jarang menyebabkan pengguna merasakan laptop menjadi lemot saat memproses suatu data, parahnya lagi terkadang juga sampai menyebabkan laptop menjadi hang. Dengan mengingat pentingnya RAM dalam kinerja sebuah laptop, maka tak jarang sebagian dari kita ingin meng-upgrade RAM, untuk mendapatkan kinerja yang lebih mumpuni dari sebuah laptop.
 

Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Upgrade RAM
Sebelum kita memutuskan untuk meng-upgrade RAM yang kita punya ada hal – hal yang terlebih dahulu perlu diperhatikan, diantaranya sebagai berikut :
1. Kebutuhan untuk Upgrade
Aspek ini perlu diperhatikan karena jangan sampai anda upgrade RAM hanya untuk tujuan yang tidak jelas, yang nantinya membuat uang anda terbuang sia - sia. Sebaiknya pertimbangkan dahulu apa tujuan anda untuk upgrade RAM, misalnya untuk keperluan belajar coding, desain grafis ataupun pekerjaan yang membutuhkan space RAM yang besar agar proses belajar dapat berjalan dengan baik

Baca Juga : Perbedaan RAM DDR3 dengan DDR4
Tetapi kita juga harus memperhatikan apakah komponen – komponen hardware dan software yang kita gunakan support atau tidak, untuk memastikannya lebih baik kita cek dan pastikan semuannya terlebih dahulu. Bagi anda yang baru membeli laptop/komputer anda bisa melihat maksimal RAM yang bisa ditambahkan pada laptop anda atau anda bisa melihat spesifikasi lengkap komputer anda melalui internet agar anda tidak salah dalam memilih RAM yang bisa di upgrade untuk laptop anda
2. Jenis Prosesor
Processor umumnya memiliki arsitektur yang berbeda – beda, dengan demikian kriteria untuk support memorinya pun kadang berbeda – beda juga, yang pelu diperhatikan saat hendak upgrade RAM yang yang kita punya diantaranya :
Max Memory Size ( Ukuran Maksimal Memory )
Menunjukkan kapasitas maksimal pembacaan besarnya kapasitas RAM yang dapat dibaca oleh sebuah processor. Misalnya max memory sizenya adalah 16 GB, maka kapasitas maksimum yang dapat dibaca hanya sebatas 16 GB, apabila kita tetap memaksakan memberikan kapasitas yang lebih dari 16 GB, maka hasilnya akan percuma karena yang akan terbaca hanya sebesar 16 GB saja.
   Tipe Memory Laptop Anda
Tipe memory disini maksudnya adalah tipe slot yang digunakan dan juga kecepatannya, kita ambil contoh misalnya SO-DIMM DDR3 4GB PC-10666, SODIMM ( Small Outline Dual       Inline Memory Module ) adalah sejenis RAM yang digunakan pada laptop, kalau yang dipakai pada PC biasannya disebut dengan DIMM. DDR3 disini maksutnya slot yang dipakai jenisnya adalah DDR3, 4GB menunjukkan besarnya kapasitas dari RAM tersebut, dan PC-10666 menunjukkan type memorinya yang memiliki kecepatakan 1333MHz.
   Memory Channel
Memory channel maksudnya adalah support sampai berapa channelkah processor dalam membaca memori, apakah singel, dual atau bahkan triple.
3. Sistem Operasi
Sistem operasi yang terinstall pada laptop kita juga perlu diperhatikan, disini yang perlu diperhatikan adalah arsitektur yang digunakan, apakah sistem operasi tersebut menggunakan arsitektur 32 bit atau 64 bit. Baik windows maupun linux memiliki limit memori yang berbeda pada masing – masing tipe sistem operasinya. Perbedaan mendasar pada 32 bit dan juga 64 bit adalah terletak pada banyaknya kapasitas register yang dapat ditangani oleh suatu central processing unit ( CPU ) dalam satu kali perhitungan.

Baca Juga : Perbedaan RAM dan ROM Pada Komputer
Tentunya sistem opersai yang menggunakan arsitektur 64 bit memilki jumlah penanganan yang lebih banyak daripada sistem operasi dengan arsitektur 32 bit. Kita ambil contoh misal pada Windows 7 Professional, yang menggunakan arsitektur 32 bit batas limit memorinya hanya 4GB, dengan kata lain jika kita memasang RAM dengan kapasitas lebih dari 4GB, maka yang akan terbaca maksimal hanya 4GB, sedangkan pada arsitektur 64 bit batas limit memorinya mencapai 192 GB.
4. Masa Garansi
Ini juga penting loh. Yang perlu kamu ingat sebelum memiliki niatan untuk upgrade RAM adalah, bahwa setelah kamu menambahkan kapasitas memory atau RAM maka otomatis garansi akan hangus. Tentu saja ini patut kamu pertimbangkan dahulu kan sebelum upgrade.

Baca Juga : Tanda - Tanda RAM Komputer Rusak dan Solusinya

Itulah sedikit pembahasan mengenai Tips Upgrade RAM Laptop dan Komputer. Mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan dari artikel diatas.

Komputer Tidak Bisa Masuk Bios ? Ini Penyebabnya

Penyebab Tidak Bisa Masuk Bios KomputerKomputer Tidak Bisa Masuk Bios ? Ini Penyebabnya - Salah satu masalah yang sering timbul ketika anda menggunakan komputer ataupun laptop adalah masalah pada komputer yang tidak bisa untuk masuk ke bios. Ketika komputer menghadapi satu masalah ini dengan kata lain komputer tidak bisa digunakan sama sekali.
Ketika komputer mengalami satu masalah ini akan terlihat dimana komputer akan menampilkan pesan eror, blue screen ataupun kondisi komputer yang melakukan restart secara otomatis. Ada berbagai hal yang menyebabkan komputer tidak bisa masuk bios. Dari berbagai faktor ini kemudian bisa diatasi dengan beberapa cara untuk membuat komputer kembali pada kodisi yang normal lagi.

Penyebab Komputer Tidak Mau Masuk BIOS
Ada berbagai penyebab kenapa komputer tidak bisa masuk BIOS. Berikut ini beberapa hal yang menjadi penyebab kenapa komputer tidak bisa masuk BIOS.
 

1. Adanya Masalah Pada Bios
Masalah pertama yang mungkin terjadi pada komputer adalah adanya masalah pada BIOS itu sendiri.
 

2. Hardisk Tidak Terdeteksi
Masalah hardware yang ada pada komputer juga bisa menjadi satu hal yang menyebabkan komputer tidak bisa mausk ke BIOS. Hardisk menjadi satu bagian yang sangat berpengaruh dengan kondisi komputer yang kemudian menyebabkan komputer dalam posisi booting. Jika memang masalah hardisk yang menjadi penyebab maka pada komputer akan muncul pesan Disk Boot Failure.
 

3. Software Tidak Kompatibel
Masalah komputer yang mengalami booting dan tidak bisa masuk BIOS juga bisa juga dikarenakan adanya software yang tidak kompatibel yang Anda instal pada komputer Anda. Bisa saja software ini merupakan software yang sudah Anda instal sejak lama kemudian mengalami eror dan bisa saja software terakhir yang baru saja Anda instal.
 

4. Masalah Memori dan VGA
Memori dan juga VGA pada komputer juga bisa menyebabkan komputer menjadi gagal untuk masuk windows. Hal ini bisa terlihat ketika komputer dinyalakan akan muncul bunyi ‘beep’ yang terus menerus dan berulang. Selain itu, jika memang VGA yang terkena bisa terlihat dari layar komputer yang tidak memberikan tampilan apapun atau tampilan komputer yang tidak mau kelur.
 

5. Prosesor yang Overheat
Penggunaan komputer secara terus menerus akan menyebabkan komputer mengalami overheat yang kemudian menyebabkan komputer menjadi mati ataupun eror. Salah satu tanda ketika komputer sudah mulai mengalai rusak karena penggunaan yang secara terus menerus yaitu komputer yang juga tidak bisa masuk ke Windows atau juga gagal booting.
 

6. Adanya Hardisk atau Sistem Windows yang Corupt
Ketika satu file saja hilang pada sistem windows akan membuat komputer tidak bisa booting dengan kondisi yang normal. Selain itu, jika harddisk juga sudah mulai mengalami kerusakan pun, komputer juga tidak bisa bekerja secara normal dan menyebabkan komputer mengalami gagal booting untuk masuk ke Windows.
 

7. Komputer Terserang Virus
Komputer yang terserang virus bisa saja mengakibatkan berbagai kerusakan yang menyebabkan komputer tidak bisa untuk masuk ke bios dengan baik. Sehingga, dengan kegagalan masuk ke bios ini akan membuat komputer akan mengalami booting.

Itulah sedikit pembahasan mengenai Penyebab Tidak Bisa Masuk Bios Komputer. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dari artikel di atas.

Friday, March 17, 2017

Fungsi Chipset Pada Mainboard

Fungsi Chipset Pada Mainboard
Fungsi Chipset Pada Mainboard - Motherboard merupakan salah satu komponen, atau perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai papan induk dan menyambungkan seluruh komponen bagian-bagian CPU menjadi satu kesatuan sistem komputer. Motherboard sendiri memiliki bentuk seperti papan PCB yang biasa digunakan untuk keperluan perangkat elektrnik, dimana di dalamnya terdapat banyak sekali socket untuk menghubungkan keseluruhan sisitem komputer.
 

Chipset pada Motherboard
Chipset merupakan satu set atau sekumpulan chip-chip dan juga IC yang membuat sebuah perangkat komputer dan juga perangkat elektronik dapat bekerja dengan baik. Chipset banyak terdapat pada perangkat komputer, seperti motherboard, kartu VGA (baca juga: Fungsi VGA Card) dan kartu komputer lainnya. Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai chipset pada motherboard komputer.
Chipset pada motherboard komputer memiliki fungsi utama untuk mengontrol proses input dan juga output pada motherboard. Jadi dapat dipastikan, apabila chipset motherboard mengalami kerusakan, maka motherboard anda, dan juga keseluruhan perangkat sistem komputer anda tidak akan bekerja dengan baik dan optimal. Selain itu, chipset pada motherboard memiliki fungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen menuju komponen lainnya, yang terhubung dalam satu kesatuan sistem komputer.
Perlu diketahui, setiap chipset yang ditanamkan pada motherboard biasanya merupakan jenis chipset yang identic dengan komponen komputer tertentu. Yang dimaksud disini adalah, setiap chipset bisa saja tidak kompatibel dengan komponen komputer lain, seperti processor dan juga RAM.
Maka dari itu, ketika anda ingin mengganti processor anda, maka anda juga harus memperhatikan kemampuan dan juga kompatibilitas dari chipset yang tertanam di dalam motherboard komputer anda.

Contoh Konkrit Fungsi dari Chipset
Ketika komputer menyala, maka Processor akan menyala dan juga bekerja. Ketika processor mulai menyala dan bekerja, maka perangkat harddisk akan melakukan loading sistem operasi, dan membutuhkan kapasitas RAM untuk melakukan proses booting. Disinilah chipset bekerja. Chipset akan mengatur setiap alur data mulai dari processor, harddisk, RAM, dan perangkat lainnya, sehingga sebuah komputer bisa bekerja dengan baik.
Fungsi motherboard sendiri sebagai perangkat keras utama dalam sebuah komputer yang bekerja untuk semua komponen dalam sebuah komputer untuk saling terkait satu dengan yang lainnya. Jika terjadi kesalahan pada motherboard, makan komponen yang ada pada komputer atau laptop tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu user paling tidak harus menjaga perangkat komputer mereka agar tidak mudah rusak, terlebih mengetahui apa saja ciri-ciri motherboard rusak, sehingga dapat mengatasinya secara tepat.

Jenis Chipset pada Motherboard
Pada dasarnya jenis chipset pada sebuah motherboard terdiri dari dua jenis, yang terbagi dari tugas yang akan dipegang oleh masing-masing chipset tersebut. Berikut ini adalah kedua jenis chipset pada motherboard:
 

1. Chipset Northbridge
Chipset Northbridge ini memiliki nama lain MCH atau yang merupakan kependekan dari Memory Controller Hub. Chipset Northbridge atau MCH ini memiliki beberapa tugas dan juga fungsi penting di dalam sebuah motherboard. Berikut ini adalah fungsi dan juga peran dari chipset northbridge:
    1. Mengendalikan komunikasi yang terjalin antara processor, RAM, AGP, PCI    Express, dan juga southbridge.
    2. Dapat melakukan pengendalian terhadap video.
    3. Memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan jumlah, tipe dan juga kecepatan dari sebuah CPU atau processor yang dihubungkan ke dalam motherboard.
    4. Menentukan jumlah, kecepatan dan juga tipe pada RAM yang bisa digunakan pada motherboard.
Northbridge sendiri merupakan jenis chipset pada motherboard yang menghubungkan processor atau CPU ke dalam sistem memory dan juga sistem graphic controleer melalu serial bus yang berkecapatan tinggi.

2. Chipset Southbridge
Jenis chipset berikutnya pada motherboard adalah jenis chipset southbridge. Jenis chipset southbridge ini merupakan jenis chipset yang berhubungan dengan peripheral melalu jalur penghubung. Tugas dan juga fungsi dari chipset southbrdge ini adalah melakukan pengontrolan pada bus IDE, USB, dan juga PnP atau Plug and Play.
Selain itu, chipset southbridge ini juga memilki fungsi lainnya, yaitu sebagai pengontrol keyboard, mouse dan juga power management pada motherboard. Sehingga apabila komputer anda mengalami masalah pada power management, maka ada kemungkinan chipset southbridge pada komputer anda mengalami kerusakan.
Meskipun saat ini ada dua jenis chipset yang digunakan pada motherboard, namun perkembangan teknologi sudah memungkikan pengembangan satu buah chipset yang saling terintegrasi, sehingga hal in idapat memungkinkan satu buah chipset mampu untuk melakukan tugas dan juga fungsi dari southbridge dan juga northbridge.

Itulah sedikit penjelasan mengenai Fungsi Chipset Pada Mainboard. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan dari artikel diatas.

Pengertian dan Jenis-Jenis Power Supply Komputer

Jenis - Jenis Power Supply Komputer
Pengertian dan Jenis-Jenis Power Supply Komputer – Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang biasa ada pada bagian belakang casing. Perangkat ini berfungsi memberi daya terhadap komponen lainnya, seperti motherboard, Processor, RAM, Hard disk, dan lain sebgainya. Karena perangkat keras komputer hanya bisa beroperasi menggunakan arus DC, maka di pada power supply terjadi suatu perubahan arus dari AC (bolak-balik) dan DC (Searah).

Jenis-Jenis Power Supply
 1. Power Supply AT
Power Supply AT merupakan jenis power supply lama dan mulai jarang digunakan, bahkan sudah tidak digunakan sama sekali. Untuk Power Supply Jenis AT, dalam melakukan pemasangan kabel power ke motherboard, kabel berwarna hitam pada dua konektor harus bertemu ditangah bila disatukan.
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung dengan tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan, kita harus menekan tombol power yang ada pada casing bagian depan.
Ciri-ciri Power Supply AT:
    a. Kabel power untuk motherboard terdiri 8 – 12 pin
    b. Tombol ON/OFF bersifat manual
    c. Daya rata-rata dibawah 250 watt
    d. Ketika shutdown, PC tidak otomatis mati tetapi masih harus menekan tombol power di casing

 2. Power Supply ATX
Power supply Jenis ATX (Advacned Technology Extended) adalah jenis power supply yang saat ini paling banyak digunakan. Yang membedakannya dengan Power supply AT adalah cara pemasngan kabel power ke motherboard yang lebih mudah dan praktis. Tidak perlu khawatir akan terbalik, karena jenis konektor pada kabel sudah disesuaikan dengan jenis slot yang ada pada motherboard.
Ciri-ciri Power Supply ATX:
    a. Kabel power untuk motherboard terdiri dari 20 – 24 pin
    b. Ketika shutdown PC akan otomatis mati
    c. Terdapat tambahan power SATA
    d. Daya lebih besar
    e. Efisiensi lebih baik

Itulah sedikit penjelasan mengenai Jenis - Jenis Power Supply Komputer. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dari artikel diatas.

Beberapa Cara Mengatasi Laptop Yang Cepat Panas

Beberapa Cara Mengatasi Laptop Yang Cepat Panas
Beberapa Cara Mengatasi Laptop Yang Cepat Panas - Laptop merupakan perangkat komputer portable yang praktis dibawa kemana saja, dengan kinerjanya yang hampir sebanding dengan PC Desktop membuat laptop menjadi favorit diberbagai kalangan termasuk para Gamer dan Developer yang notabene membutuhkan perangkat komputer dengan spesifikasi yang “tinggi”.
 

Namun konsekuensi dari bentuknya yang tipis dari laptop adalah, minimalisnya fungsi pendingin (kipas) pada bagian dalam laptop, tidak banyak ruang yang tersedia di dalam laptop untuk memasang kipas pendingin kecuali satu buah yang digunakan untuk mendinginkan processor.
Oleh sebab itu wajar jika laptop menjadi relatif cepat panas, karena komponen lain seperti hard disk drive, RAM bahkan motherboard tidak memiliki sistem pendingin (dalam hal ini yang berupa kipas), hal tersebut tentunya beresiko menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen tersebut.
Namun bukan berarti kita cukup hanya dengan membiarkannya saja, karena laptop yang panas akan sangat mengganggu kinerja kita karena laptop biasanya akan lambat/lemot bahkan sering hang/not responding saat digunakan, untuk itu mari kita simak cara mengatasi laptop cepat panas berikut ini.

Cara mengatasi laptop cepat panas :
1. Atur jadwal pemakaian laptop
Laptop dapat menjadi cepat panas karena penggunaan yang terus menerus (tanpa henti) dan dalam waktu yang lama, oleh karena itu penting untuk kita mengatur jadwal pemakaian laptop, misalnya laptop di sleep (masuk ke mode tidur) setiap empat jam pemakaian. Namun hati-hati, penggunaan mode sleep terlalu lama (termasuk mode hibernate) dapat menyebabkan beberapa masalah lain pada laptop, sebaiknya laptop di shutdown (turn-off) jika memang memungkinkan secara berkala.
2. Efisienkan penggunaan perangkat lunak
Laptop dapat menjadi cepat panas jika digunakan untuk menjalankan perangkat lunak yang membutuhkan resource memory yang besar, oleh karena itu hindari penggunaan banyak perangkat lunak dalam satu waktu. Gunakan hanya perangkat lunak yang dibutuhkan saja, misalnya perangkat lunak pengolah kata saja, kemudian tutup semua perangkat lunak yang terbuka seperti pemutar musik, download manager, web browser (jika tidak dibutuhkan) dan perangkat lunak lain yang sekiranya tidak terlalu dibutuhkan. Penggunaan perangkat lunak yang efisien akan mengefisienkan pula penggunaan memory sehingga (secara teori dan dapat dibuktikan kebenarannya) dapat mengatasi laptop yang cepat panas.
3. Gunakan perangkat lunak utility
Beberapa program utility menawarkan fitur untuk memantau perangkat keras termasuk suhu perangkat keras tersebut hingga fitur peringatan yang akan muncul apabila terdeteksi adanya perangkat keras yang mengalami panas berlebih. Memang dengan bantuan perangkat utility, laptop tetap akan panas, namun dengan adanya peringatan Anda dapat mengambil tindakan terbaik untuk salah satunya mematikan (mode turn-off/shutdown, sleep atau hibernate) laptop atau tindakan lain untuk menurunkan suhu laptop.
4. Bersihkan cooling pad (kipas pendingin) dari debu yang menempel
Mengoptimasi cooling pad pada laptop dapat mengatasi masalah laptop yang cepat panas, namun hati-hati dalam membersihkannya, gunakan penyedot vakum mini untuk menarik debu keluar, jangan gunakan alat peniup (atau ditiup) karena debu mungkin akan masuk lebih dalam lagi kedalam berbagai komponen laptop.
5. Perhatikan alas laptop
Laptop dapat menjadi cepat panas apabila digunakan diatas alas yang menyerap kalor seperti kasur, bantal, selimut dan benda lain yang umumnya bertekstur lunak dan empuk, gunakan alas yang solid, keras dan datar seperti buku yang tebal dan besar, papan dada (meja jalan), tripleks dan benda lain yang serupa.
6. Gunakan cooling pad eksternal
Penggunaan perangkat cooling pad eksternal baik yang digunakan sebagai alas laptop (meniupkan angin ke bagian bawah laptop) atau yang digunakan sebagai penutup lubang ventilasi (membantu mengeluarkan hawa panas dari dalam laptop) sangat efektif mengatasi laptop yang cepat panas. Namun, beberapa orang berpendapat penggunaan perangkat ini kurang baik untuk komputer, pertama karena cooling pad eksternal mengambil daya (kurang lebih 5 volts) dari salah satu port USB laptop untuk menyalakan motor (dinamo) pada kipasnya, hal itu disinyalir dapat menyebabkan port USB yang digunakan menjadi kelebihan beban.
7. Periksa apakah ada komponen yang di-overclock
Komponen laptop memang jarang yang mendukung fiur over-clock, namun bukan berarti tidak ada, periksa konfigurasi di BIOS apakah ada komponen yang diatur melebihi clock bawaannya, untuk amannya, terapkan pengaturan bawaan (default configuration) atau recomended configuration pada BIOS.
8. Instal sistem operasi yang “ringan” (perhatikan system requirement)
Beberapa sistem operasi terutama dari keluarga (distro) linux “dipercaya” dan memang sudah ada yang mengujinya, membutuhkan resource yang relatif kecil untuk dapat beroperasi, sebut saja salah satu distro linux favorit Saya, Lubuntu. Lubuntu merupakan “keturunan” dari distro Ubuntu, hanya saja jika Ubuntu secara default menggunakan Desktop Environment GNOME, Lubuntu menggunakan LXDE, nama Lubuntu awalnya diambil dari gabungan “LXDE” dan “Ubuntu”, namun dalam situs resminya developer Lubuntu menyatakan Lubuntu sebagai “Lightweight Ubuntu” (Ubuntu yang ringan). Jika Anda masih ragu menggunakan salah satu distro linux (terbiasa dengan sistem operasi Windows), gunakanlah sistem operasi Windows yang relatif ringan, Windows 7 Starter atau Home Premium misalnya, atau Windows XP SP3 (bila perlu).
9. Instal perangkat lunak yang “ringan” (perhatikan system requirement)
Tidak kalah pentingnya dengan sistem operasi, perangkat lunak berperan sangat besar dalam kinerja laptop, semakin besar resource yang dibutuhkan untuk menjalankan satu perangkat lunak, semakin cepat pula laptop mengalami panas. Perhatikan system requirement sebelum menginstall, pastikan spesifikasi laptop Anda melebihi minimum system requirement dari perangkat lunak yang akan diinstall, misalnya perangkat lunak pengolah video membutuhkan resource memory (RAM) minimum 1GB dan recomended 2GB, maka jangan install jika RAM pada komputer Anda hanya 1GB (pas-pasan). Memang perangkat lunak tersebut dapat beroperasi dengan normal pada laptop dengan RAM 1GB, namun laptop akan bekerja sangat keras untuk dapat mengoperasikannya karena RAM yang ada akan habis dipakai “hanya” untuk menjalankan perangkat lunak tersebut dan tentu saja hal itu akan mengakibatkan suhu laptop naik dengan cepat.

Itulah sedikit penjelasan mengenai Beberapa Cara Mengatasi Laptop Yang Cepat Panas. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dari artikel di atas.

Sunday, March 12, 2017

Membuat Website dengan CMS Secara Online


Dalam tulisan kali ini saya akan membagikan bagaimana membuat website dengan cms secara online. Sebelumnya kita harus tahu dulu apa yang dimaksud dengan CMS. CMS singkatan dari Content Management System. CMS merupakan sebuah aplikasi web  yang tujuannya untuk memudahkan dalam pengelolaan  konten dalam sebuah website tanpa harus mempunyai pengetahuan atau ketrampilan bahasa pemprograman web, dalam hal ini contoh CMS yang di gunakan adalah wordpress. Baiklah sekarang kita akan langsung ke pembahasan : 

  1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah kita register / mendaftar pada penyedia layanan hosting dan domain, dalam contoh ini  menggunakan https://www.hostinger.co.id/  jika sudah mendaftar langkah selanjutnya kita login. Kita juga dapat login menggunakan akun facebook atau akun google yang kita miliki biar mempermudah tanpa harus mendaftar

  1. Jika sudah login langkah selanjutnya kita akan memilih paket hosting, untuk proses belajar kita pilih yang gratis saja.

  1. Pilih menu LANJUTKAN KE CHECKOUT


  1. Pilih / centang saya setuju dan kemudian pilih SELANJUTNYA agar dapat menuju proses berikutnya 
  1. Pilih Setup untuk mengorder hosting 

  1. Isi nama domain dan password kemudian untuk jenis domainnya dipilih  subdomain gratis, lalu pilih menu setup. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Usahakan Password jangan sampai lupa !! agar kita tidak mengulangi semua proses dari awal
  1. Jika Semua proses yang kita lakukan benar maka akan muncul tampilan sebagai berikut 
  1. Langkah selajunya yang harus kita lakukan adalah meng instal CMS pada hosting yang sudah dibuat, perhatikan langkah langkah dibawah ini  
a. Pilih menu hosting lalu pilih nama domain yang kita buat 


b. Pilih Menu Auto Instaler 

c. Pilih CMS yang akan di instal dalam hal ini kita gunakan Wordpress

d. Isi Username adminitrator, Password, Judul Website dan juga Tagline Website jika sudah pilih instal, untuk contoh dapat di lihat pada gambar dibawah ini : 


Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai, jika sudah buka tab baru pada browser lalu ketik nama domain yang di buat tadi, contoh http://paluswei.esy.es/ lalu enter sekarang kita sudah berhasil membuat website. 

Langkah terakhir adalah kita melakukan pengelolaan terhadap website yang sudah dibuat, meliputi pengaturan menu, mengganti template dan lain sebagainya caranya yaitu kita login menggunakan Username adminitrator, Password yang sudah di buat tadi yaitu dengan menambahkan /wp-login.php pada nama domaian yang dibuat contoh  
http://paluswei.esy.es/wp-login.php

Jika berhasil maka akan tampil halaman dasbor CMS sebagai berikut, Untuk pengaturan menu dan mengganti template dan sebagaianya akan di bahas pada pembahasan selanjutnya, Selamat Mencoba semoga tulisan ini bermanfaat 



Penyebab Motherboard/Mainboard Mati Total

Penyebab Motherboard/Mainboard Mati Total
Penyebab Motherboard/Mainboard Mati Total - Anda semua pasti sudah tahu bahwa mainboard itu memiliki peran vital pada sebuah komputer/laptop. Mainboard itu berbentuk seperti papan PCB besar yang menghubungkan semua komponen komputer, jadi bisa jika mainboard anda rusak, bisa di pastikan kecil kemungkinan untuk dapat diperbaiki. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas beberapa penyebab mainboard mati total.
 

Penyebab mainboard mati total :
1. Daya listrik yang mengalir ke mainboard tidak stabil
Komputer itu merupakan satu kesatuan yang terdiri dari berbagai perangkat, yang jika salah bagiannya mengalami masalah maka kinerja komputer akan terganggu. Nah daya listrik yang di pasok oleh power supplay ke semua bagian komputer harus stabil dan jika perlu anda juga bisa menambahkan stabilizer/UPS agar saat terjadi pemadaman listrik, daya pada komputer anda tidak langsung drop begitu saja, namun turun secara bertahap. Tidak stabilnya daya listrik yang masuk ke mainboard dapat menyebabkan kerusakan sampai mati total, sebenarnya tidak hanya mainboard, komponen lain pada komputer juga memiliki peluang kerusakan yang sama jika daya listrik yang masuk tidak stabil.

2. Hubungan arus pendek/konsleting listrik
Banyak hal yang menyebabkan arus pendek pada mainboard, mulai listrik tidak stabil hingga mainboard yang terkena air. Beban berlebihan yang diterima mainboard juga dapat menyebabkan hubungan arus pendek dan berakibat pada mati totalnya mainboard, ini biasa dikarenakan pemilihan power supplay yang kurang tepat.

3. Rusaknya komponen elektronik mainboard
Kedua poin di atas juga dapat membuat komponen elektronik mainboard rusak. Tidaknya hanya itu mematikan komputer secara paksa juga berpeluang menyebabkan kerusakan komponen. Jika kerusakan komponen mainboard komputer anda belum parah sebaiknya cepat dibawa ke teknisi komputer dan jika sudah terlalu banyak kerusakan maka bisa jadi mainboard anda akan mati total.

4. Panas berlebihan
Untuk anda yang sering menggunakan komputer dalam waktu yang lama, sebaiknya dalam waktu 4 atau 5 jam matikan komputer anda sekitar 15 atau 30 menit agar suhu komputer anda bisa kembali dingin. Panas berlebihan ini juga bisa disebabkan oleh pasta processor yang sudah mengeras yang membuat perpindahan panas dari processor ke heatsink tidak maksimal. Dan jika ini terjadi gantilah pasta processor anda sebelum panas yang dihasilkan processor membuat kinerja komputer menjadi lambat dan lebih parahnya lagi mainboard komputer anda bisa mati total.
Itulah beberapa penyebab motherboard/mainboard komputer mati total. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dari artikel di atas.

Saturday, March 11, 2017

Desktop Environment atau Lingkungan Desktop Linux yang Populer

Desktop Environment atau Lingkungan Desktop Linux yang Populer - Pada kesempatan kali ini saya akan membahas desktop environment yang populer dan banyak digunakan pada sistem operasi linux. Desktop Environment (DE) atau lingkungan desktop adalah tampilan antarmuka grafis antara pengguna dengan sistem linux.

Beberapa desktop environment yang populer dan banyak digunakan
Banyak sekali DE yang digunakan para pengguna Linux, namun saya hanya akan menjelaskan beberapa DE linux yang populer yaitu :
1. Unity
Merupakan DE default Ubuntu yang khusus dibuat oleh Canonical Ltd untuk Ubuntu dan tidak ada distro linux lain yang menggunakan DE ini.
Unity sebenarnya adalah shell yang berjalan di atas DE Gnome, namun tetap memiliki tampilan yang sangat berbeda dengan Gnome.
Pada DE ini terdapat fitur dash yang memudahkan setiap pengguna untuk mencari file, folder dan berbagai aplikasi yang terinstal di Ubuntu.

2. Gnome 3.x
Merupakan DE linux dengan tampilan dan tradisional yang sangat memudahkan para penggunanya. Ubuntu sendiri pada awalnya juga menggunakan gnome sebagai lingkungan desktopnya sampai versi 11.04, namun setelah versi itu tim pengembang Ubuntu yaitu Canonical Ltd membuat lingkungan desktop sendiri yaitu Unity. Gnome menjadi lingkungan desktop yang populer karena cara penggunaannya yang sederhana.
Desktop Environment atau Lingkungan Desktop Linux yang Populer
3. KDE Plasma Desktop
Berbeda dengan Gnome yang dibangun dengan toolkit GTK, KDE dibangun dengan toolkit Qt. Lingkungan desktop ini bisa anda lihat pada Slackware yang menjadikan KDE sebagai DE defaultnya.

Desktop Environment atau Lingkungan Desktop Linux yang Populer
4. XFCE
Lingkungan desktop ini sangat ringan dan hemat sumber daya. Berbeda dengan gnome dan KDE, XFCE sangat cocok untuk anda yang suka gonta ganti tampilan karena XFCE sangat mudah untuk di kustomisasi. Salah satu distro linux yang menggunakan XFCE sebagai lingkungan desktop defaultnya adalah Xubuntu.

Desktop Environment atau Lingkungan Desktop Linux yang Populer
5. Cinnamon
Awalnya Cinnamon adalah paket Gnome Shell Extension yang bernama Mint Gnome Shell Extension (MGSE) yang dikembangkan khusus untuk Linux Mint. Cinnamon memiliki tampilan classic dan sangat cocok bagi mereka yang menyukai posisi taksbar yang berada di sudut kiri bawah desktop.

Desktop Environment atau Lingkungan Desktop Linux yang Populer
6. MATE
Dibuat dan dikembangkan oleh mereka yang tidak bisa beralih dari gnome 2. DE ini dibangun berdasarkan source code gnome 2. MATE memiliki
kemiripan dengan Cinnamon, hanya saja Cinnamon dibangun berdasarkan source code Gnome 3.

Desktop Environment atau Lingkungan Desktop Linux yang Populer
7. LXDE
LXDE adalah lingkungan desktop yang sangat ringan sehingga cocok digunakan pada PC lama yang memiliki spesifikasi rendah.
Walaupun ringan namun lingkungan desktop ini tetap user friendly. Salah satu distro linux yang menggunakan lingkungan desktop ini adalah Lubuntu.

Desktop Environment atau Lingkungan Desktop Linux yang Populer
Itulah beberapa Desktop Environment atau Lingkungan Desktop Linux yang Populer. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dari artikel di atas.

Friday, March 10, 2017

Linux Mint Distro Linux Untuk Pemula

Linux Mint Distro Linux Untuk PemulaLinux Mint Distro Linux Untuk Pemula - Pada kesempatan kali ini saya akan membahas salah satu distro linux yang memiliki banyak penggemar. Banyaknya yang menggunakan sistem operasi ini tentunya karena ada alasan yang mendasari hal itu. Linux mint sendiri termasuk sistem operasi linux yang cocok digunakan oleh mereka yang baru migrasi ke linux. Berikut saya akan menjelaskan Linux Mint secara lengkap .

Defenisi Linux Mint
Linux mint menurut distro linux turunan Debian dan Ubuntu. Walaupun Linux Mint berbasiskan Ubuntu tetapi Linux Mint memiliki tampilan yang sangat berbeda dengan Ubuntu. Setiap aplikasi yang di operasikan di Ubuntu juga bisa di operasikan di Linux Mint. Distro Linux ini diciptakan dan dikembangkan secara aktif oleh Clement Lefebvre.
 

Pengembangan Linux Mint
Setiap perusahaan dan perorangan yang menggunakan sistem operasi ini bertindak sebagai sponsor, yang membuat setiap pengembangan Linux Mint didasarkan pada feedback yang berasal dari para penggunanya.
Hal ini juga menentukan arah pengembangan dari Linux Mint. 

Baca Juga : Kenali Ubuntu Lebih Dalam
Nah karena itu Linux Mint memiliki wadah khusus agar setiap penggunanya dapat saling berdiskusi dan saling memberi opini mengenai fitur - fitur linux terbaru serta opini tentang fitur/pembaharuan apa yang perlu di tambahkan pada rilis linux mint selanjutnya. Sama seperti ubuntu Linux mint juga menggunakan APT dan DPKG dalam manajemen paketnya.
 

Kelebihan dan Kekurangan Linux Mint
a. Kelebihan Linux Mint
   - Aman dan stabil untuk digunakan.
   - Semua aplikasi yang anda butuhkan tersedia di repositori
   - Bisa di install di PC berspesifikasi rendah.
   - Tersedianya software pra instalasi yang cukup memadai
   - Proses instalasi yang mudah
   - Mudah dan cocok digunakan bagi pengguna yang baru mencoba linux.
   - Memiliki lingkungan desktop yang cantik dan enak di pandang
   - Dukungan penuh dari komunitas.
 

b. Kekurangan Linux Mint
   - Kebanyakan pengguna masih bingung bagaimana cara mulai menggunakan linux mint.
   - Konfigurasi system yang sedikit sulit dimengerti oleh pengguna baru.
   - Masih sedikitnya tutorial linux mint dalam bahasa Indonesia

Nah jika anda tertarik untuk mencobanya anda bisa mendownload file ISO di situs resminya yaitu https://www.linuxmint.com/download.php

Itulah sedikit pembahasan saya mengenai Linux Mint Distro Linux Untuk Pemula. Mohon maaf jika ada kesalahan ataupun kekurangan dari artikel di atas.

Thursday, March 9, 2017

Contoh Penggunaan Perintah Manajemen Paket APT pada Ubuntu

Contoh Penggunaan Perintah Manajemen Paket APT pada Ubuntu
Contoh Penggunaan Perintah Manajemen Paket APT pada Ubuntu - Saat menggunakan Ubuntu anda perlu mengetahui manajemen paketnya agar dapat melakukan berbagai kegiatan komputerisasi. Berbeda dengan windows yang hanya tinggal klik ini dan itu saja.
Tujuan penggunaan manajemen paket APT pada Ubuntu :
- Untuk menginstal dan menghapus software
- Mendownload file
- Untuk meng-update dan meng-upgrade pembaharuan sistem
- Menghandel paket dependensi dan masih banyak lagi.
 

Berikut contoh penggunaan manajemen paket pada Ubuntu :
Perintah yang digunakan untuk melakukan manajemen paket harus diketikan pada terminal Ubuntu, jika anda sudah membukanya sekarang perhatikan beberapa penggunaan manajemen paket pada ubuntu yang saya jelaskan di bawah ini :
 

1. Reload Repositori
sudo apt-get update
Ini merupakan perintah yang digunakan untuk mengunduh daftar isi yang berupa berkas dan disimpan pada direktori /var/lib/apt/list/ dari repositori yang telah ditunjuk oleh source.list. Perintah apt-get install bisa dilakukan jika anda sudah memiliki daftar isi repositori yang sudah dikonfigurasi di source.list
 

2. Instal Paket   
sudo apt-get install namapaket 
contoh : sudo apt-get install mozilla
Saat anda menginputkan perintah ini ke dalam terminal, maka apt-get akan membaca nama paket lalu mencocokkannya dengan database dpkg untuk mencari dependensi dari paket tersebut. Kemudian apt-get akan mengunduh paket dependensi yang diperlukan dan instalasi paket akan dilakukan oleh dpkg. 

3. Menghapus paket 
sudo apt-get remove namapaket
contoh : sudo apt-get remove mozilla  
Pada perintah ini apt-get akan membaca paket yang anda minta lalu dpkg akan melakukan proses penghapusan paket. Harap perhatikan setiap paket yang akan dihapus oleh dpkg karena bisa saja secara tidak sadar anda menghapus paket yang dibutuhkan oleh system.
Baca Juga : Kenali Ubuntu Lebih Dalam

4. Upgrade seluruh paket
    sudo apt-get update
    sudo apt-get upgrade
    sudo apt-get dist-upgrade
Perintah diatas harus di inputkan satu persatu ke terminal. Memasukkan ketiga perintah di atas berarti anda meng-upgrade seluruh aplikasi yang terinstal pada Ubuntu anda ke versi terbarunya.
 

5. Upgrade Versi Rilis Ubuntu
sudo do-release-upgrade
Perintah ini merupakan perintah tambahan dari Canonical Ltd dan bukan bagian dari APT. Perintah ini ditujukan untuk anda yang ingin meng-upgrade versi Ubuntu anda.

6. Hapus APT Cache

sudo apt-get clean
Perintah ini berguna untuk membebaskan ruang partisi dari berkas paket .deb yang ada di /var/cache/apt/archives.
Itulah beberapa Contoh Penggunaan Perintah Manajemen Paket APT pada Ubuntu. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dari artikel di atas.

Wednesday, March 8, 2017

Ayo Kenali Ubuntu Lebih Dalam

Ayo Kenali Ubuntu Lebih Dalam
Ayo Kenali Ubuntu Lebih Dalam - Pada kesempatan kali ini saya akan membahas salah satu sistem operasi Open Source yang banyak digunakan di dunia. Apakah yang terpikir dalam benak anda jika mendengar ubuntu ? Jika anda adalah penggemar berat Windows maka anda akan beranggapan bahwa Ubuntu itu adalah sistem operasi yang susah di operasikan, susah di pahami, dan jika ada error susah untuk mencari solusinya.
Sebenarnya anggapan itu salah besar, anda beranggapan seperti itu karena sudah terlalu dimanjakan oleh sistem operasi yang serba instan. Nah untuk mengubah anggapan itu saya akan membahas tentang Sistem Operasi Ubuntu.
 

Defenisi Ubuntu
Ubuntu merupakan salah satu distro linux turunan Debian yang didistribusikan secara gratis sebagai sebuah sistem operasi yang bebas untuk dimodifikasi, dikembangkan dan disebarluaskan.

Baca Juga : Istimewanya Kali Linux
Ubuntu sendiri diciptakan oleh Canonical Ltd yang berdomisili di Afrika Selatan. Ubuntu dibuat dengan tujuan untuk memberikan sistem operasi gratis yang kode sumbernya bebas untuk dilihat, dimodifikasi dan tersedia secara bebas dengan dukungan berbagai komunitas dan berbagai tenaga ahli profesional.
 

Sedikit sejarah dan pengembangan
Ubuntu versi pertama rilis pada 20 Oktober 2004 dan menghadirkan Ubuntu versi baru setiap 6 bulan sekali. Setiap Ubuntu yang dirilis akan didukung selama 18 bulan untuk pembaharuan sistem, kesalahan dan perbaikan bug.

Ubuntu menggunakan manajemen paket Debian (APT dan Sypnatic) yang berasal dari paket tidak stabil Debian. Walaupun Ubuntu merupakan distro Linux turunan debian tapi sering kali tidak cocok sehingga source code nya harus di modifikasi kembali agar dapat digunakan di Ubuntu.
Fitur

Ubuntu didistribusikan dibawah Lisensi Open Source yaitu GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU LGPL) yang berarti setiap pengguna bebas menggunakan, memodifikasi, dan mendistribusikan kembali tanpa ada batasan apapun.

Baca Juga : ArchLinux Versi 4.4.5
Pada Ubuntu versi 11.04 lingkungan desktop yang digunakan adalah gnome, namun setelah versi itu Ubuntu tidak menggunakan Gnome melainkan Unity sebagai lingkungan desktopnya.

Beberapa software prainstalasi Ubuntu
- LibreOffice
- Mozilla Firefox
- Mozilla ThunderBird
- Sudoku
- Gimp
- Chess dan masih banyak lagi.

System minimal yang disarankan untuk instalasi ubuntu :
- Processor Min 700 Mhz
- RAM Min 512 MB
- Hard Disk min 5 GB
- Resolusi monitor 640 x 480
 

Beberapa varian Lingkungan Desktop Ubuntu :
1. Gnome
Merupakan lingkungan desktop awal yang digunakan ubuntu dan termasuk lingkungan desktop yang banyak disukai oleh para pengguna sistem operasi linux
 

2. Unity
Adalah lingkungan desktop Ubuntu yang mulai digunakan setelah Ubuntu versi 11.04
 

3. Plasma KDE
Lingkungan desktop ini memiliki tampilan yang elegan dan enak untuk di pandang, hanya saja lingkungan desktop ini memerlukan dukungan hardware yang mumpuni.
 

4. XFCE
Jika anda memiliki laptop/PC dengan spesifikasi rendah maka lingkungan desktop ini sangat cocok untuk anda gunakan.
 

5. LXDE
Merupakan lingkungan desktop standar yang digunakan pada Lubuntu, yang ditujukan untuk penggunaan sumber daya yang sedikit.
Itulah sedikit pembahasan saya mengenai Ubuntu, mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dari artikel di atas.