Showing posts with label PHP. Show all posts
Showing posts with label PHP. Show all posts

Monday, June 5, 2017

Pengolahan Basis Data Pada MySQL dengan HTML Dan PHP

Tidak begitu sulit jika ingin mempelajari bahasa pemograman, apalagi menggunakan bahasa pemograman yang satu ini, baiklah berikut bahasa pemgorman dengan HTML dan PHP untuk mengolah Basis Data MYSQL dan tentu saja dengan paling sederhana. siapakan database nya dahulu:


Konekesi ke database
 Buat Index
 Tambah data
 Hapus Data
 Edit DAta

 Bagaimana Gampang banget Kan ??
apa males ngetik ok de saya bagi.. kirim mesengger ke fb saya dan saya balas dgn kirim Code programnya, semoga bermanfaat

Saturday, June 4, 2016

Belajar Web framework PHP dengan CodeIgniter (Menampilkan Data dari Database)

Toturial ini merupakan kelanjutan dari Belajar Web framework PHP dengan CodeIgniter Bagian 1 pada materi ini akan diajarkan bagaimana menampilkan data dari database. Untuk dapat menampilkan data dari database pertama buat dulu folder pada \xampp\htdocs dengan nama 'view' dan buat  database di phpmyadmin lalu tambahkan tabel baru didalam database tersebut. sebagai  contoh struktur tabel tersebut adalah sebagai berikut :
Struktur dari tabel `t_siswa`
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_siswa` (
  `nis` int(3) NOT NULL,
  `nama_siswa` varchar(30) NOT NULL,
  `kelas` varchar(4) NOT NULL,
  `alamat` varchar(30) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

setelah itu koneksikan database tersebut caranya adalah buka folder \application\config kemudian buka file database.php pada file tersebut lakukan konfigurasi sebagai berikut :
jika sudah simpanlah hasil konfigurasi tersebut, kemudian buka folder application\controllers kemudian tambahkan satu file php dengan nama c_view.php dan tambahkan source sebagai berikut :

<?php if(!defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');
Class C_view extends CI_Controller {
    function __construct(){ 
        parent::__construct(); 
  $this->load->model('m_view');//mengambil file m_view di folder models
  $this->load->helper('url');
    }
 function index(){
  $data['hasil'] = $this->m_view->getall();
  $this->load->view('v_view', $data);//mengambil file v_view di folder view
 }
}

setelah itu  buka folder application\models kemudian tambahkan satu file php dengan nama m_view.php dan tambahkan source sebagai berikut :

<?php if(!defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');
class M_view extends CI_Model{ 
 function getall(){
  $ambil_data = $this->db->get('t_siswa'); //mengambil tabel
  //jika data lebih dari 0
  if ($ambil_data->num_rows() > 0 ){
   foreach ($ambil_data->result() as $data){
    $hasil[] = $data;
   }
   return $hasil;
  }
 }
}

jika sudah membuat file control dan model sekarang kita akan membuat file view untuk menampilkan data. cara adalah buka folder application\views lalu tambkah file php dengan nama v_view.php dan tambahkan source code sebabagai berikut :
<?php
if (empty($hasil)) {
 echo "Data masih kosong!";
}
else {
?>
<h3> Data Mahasiswa </h3>
<table width="547" height="51" border="1">
<tr bgcolor="FFEE22">
 <th width="24"> No </th>
 <th width="34">NIS</th>
 <th width="81">Nama</th>
 <th width="36">kelas</th>
 <th width="49">Alamat</th>
 </tr>
<?php
$no = 1;
foreach ($hasil as $data):
?>
<tr>
 <td> <div align="center"><?php echo $no; ?> </div></td>
 <td>  <div align="center"><?php echo $data->nis; ?> </div></td> 
 <td> <?php echo $data->nama_siswa; ?> </td>
 <td><div align="center"><?php echo $data->kelas; ?></div>
   </td>
 <td><?php echo $data->alamat; ?></td>
 </tr>
<?php
$no++;
endforeach;
?>
</table>
<?php
}
?>

jika source dan konfigurasi yang dibuat benar langkah selanjutnya adalah menampilkannya melalui web browser caranya ketik pada addres bar http://localhost/view/index.php/c_view jika benar hasil sebagai berikut :
jika masih bingung source code dan databesenya dapat didownload sini.
Demikianlah cara menampilkan data dari database dengan CodeIgniter, semoga postingan ini bermanfaat. Terima kasih

Thursday, May 26, 2016

Belajar Web framework PHP dengan CodeIgniter Bagian 1

Selamat malam, postingan kali ini akan membahas tentang Web Framework. Untuk memahami dan mengerti bagaimana konsep membuat Web Framework dengan CodeIgniter sebaiknya kita mengerti dulu konsep MVC. Apa itu MVC ?? dari sumber yang penulis baca di https://id.wikipedia.org/wiki/MVC. MVC atau Model View Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi web dalah berbasis arsitektur MVC.  MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah web. 
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/MVC
Baiklah pengertian tentang MVC secara singkat  sudah kita ketahui, sekarang CodeIgniter  itu apa ?. CodeIgniter merupakan framework PHP yang dibuat untuk memudahkan para PHP developer membangun aplikasi web itu adalah pengertiannya. Untuk dapat menggunakan CodeIgniter langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 
untuk mendapatkan CodeIgniter  kita dapa mendownloadnya secara gratis di http://www.codeigniter.com 



Karena CodeIgniter  merupakan file php kita langsung mengekstrak di htdocs

File yang sudah di estrak dapat kita rename nama foldernya, contoh penulis mengganti nama foldernya menjadi belajar_ci_1. Buka directory folder belajar_ci_1\application disitu kita akan meliaht struktur
CodeIgniter. Pada struktur tersebut dapat kita perhatikan folder Controls, Model, dan View ketiga folder tersebut menunjukan konsep MVC

Model : adalah komponen yang berfungsi mengambil data dari database/sumber data.
View : adalah komponen yang berfungsi menyajikan tampilan kepada user.

Model :  adalah komponen yang berfungsi mengambil data dari database/sumber data.
 

 


Kemudian panggil folder tersebut melalui browser : http://localhost/belajar_ci_1/ maka akan menampilkan web CodeIgniter sebagai berikut :
tampilan diatas merupakan tampilan secara dasar, untuk dapat mengolahnya menjadi web secara utuh penulis akan menjelaskan kembali pada postingan berikutnya (Bagian 2). Demikian Postingan singakat ini semoga bermanfaat. Terima Kasih 

Sunday, May 15, 2016

CRUD PHP dengan MYSQLI extension

Selamat malam, kali ini penulis akan memberikan Tutorial tentang CRUD PHP dengan MYSQLI extension.
CRUD merupakan singakatan dari Created, Read, Update dan Delete. Biasanya kalau kita membuat aplikasi didalam Pemprograman Web dalam hal ini adalah PHP kita sudah terbiasa dengan MYSQL perkembangan bahasa pemprograman PHP dewasa ini mengalami perubahan yang signifikan sehingga kita tidak dapat terus menerus menggunakan sintak MYSQL di PHP. MYSQLI  extension merupakan pengembangan dari versi sebelumnya. Contoh CRUD PHP ini penulis kembangkan dari contoh yang penulis dapatkan di internet. Program sebelumnya masih menggunakan MYSQL namun penulis kembangkan berbasis MYSQLI
Gambar diatas adalah contoh program yang sudah penulis kembangkan. Uuntuk memulai proses pembuatan CRUD dengan MYSQLI. Pertama buat database baru di PHPMyadmin,kemudian pada database tersebut buat tabel baru dengan struktur sebagai berikut :

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mhsasia` (
  `id` int(5) NOT NULL auto_increment,
  `nama` varchar(35) NOT NULL,
  `alamat` varchar(35) NOT NULL,
  `nim` varchar(12) NOT NULL,
  `email` varchar(34) NOT NULL,
  `no_telpon` varchar(34) NOT NULL,
  `photo` varchar(200) NOT NULL,
  PRIMARY KEY  (`id`)
) ENGINE=MyISAM  DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=987 ;

Selanjutnya di folder htdocs pada directory penyimpanan aplikasi CRUD MYSQLI tambahkan satu folder dan beri nama photo. contohnya sebagai berikut :
sekarang file file yang harus kita berikan sourcenya adalah sebagai berikut
1. koneksi.php
<?php
ob_start(); //ditambahkan untuk mengabaikan pengiriman header, berlaku juga untuk mengabaikan pesan error header
$host="localhost";
$user="root";
$pass="";
$db="latihan_db_2";
$koneksi=mysqli_connect($host,$user,$pass,$db);
?>

2. index.php

<style type="text/css">
<!--
.style1 {
    font-size: 36px;
    font-weight: bold;
}
-->
</style>
<div align="center" class="style1">CRUD PHP dengan MYSQLI extension</div>
<form action="" method="post" enctype="multipart/form-data">
<table align="center" frame="box">
<tr><td width="59">ID</td>
<td width="885"><input type="text" name="id" size="8" /></td>
</tr>
<tr><td>Nama</td>
<td><input type="text" name="nama" size="20" /></td>
</tr>
<tr><td>Alamat </td>
<td><input type="text" name="alamat" size="30" /></td>
</tr>
<tr>
<td>NIM</td>
<td><input type="text" name="nim" size="10" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Email</td>
<td><input type="text" name="email" size="28" /></td>
</tr>
<tr><td>No Telp</td>
<td><input type="text" name="no_telpon" size="18" /></td>
</tr>
<tr>
  <td>photo</td>
  <td><label>
    <input name="photo" type="file" id="photo" />
  </label></td>
</tr>
<tr>
<td><input name="tblIsi" type="submit" id="tblIsi" value="Simpan"></td>
<td><input type="reset" name="reset" value="Reset"></td>
</tr>
</table>
</form>

<table width="921" border="1" align="center">

  <caption align="top">&nbsp;
  </caption>
  <tr>
    <th width="73" scope="col">id</th>
    <th width="217" scope="col">Nama </th>
    <th width="179" scope="col">Alamat</th>
    <th width="80" scope="col">NIM</th>
    <th width="80" scope="col">Email</th>
    <th width="80" scope="col">Telepon</th>
    <th width="80" scope="col">Photo</th>
    <th width="80" scope="col">Perintah</th>
  </tr>
 
  <?php
include "koneksi.php";
$a="SELECT * FROM  mhsasia";
$b=mysqli_query($koneksi,$a);
while($data=mysqli_fetch_array($b)){
?>
 

    <tr>
        <td><div align="center">
          <?PHP echo $data['id']?></div></td>
        <td><div align="center"><?PHP echo $data['nama']?></div></td>
        <td><div align="center"><?PHP echo $data['alamat']?></div></td>
        <td><?PHP echo $data['nim']?></td>
        <td><?PHP echo $data['email']?></td>
        <td><div align="center"><?PHP echo $data['no_telpon']?></div></td>
        <td><img src="<?PHP echo $data['photo']?>"  width="50" /></td>
        <td><a href="edit.php?id=<?php echo $data['id']?>">Edit</a> <a href="hapus.php?id=<?php echo $data['id']?>">Hapus</a></td>
    </tr>
<?PHP
 }
?>
</table>


<?php
//include file koneksi ke mysql
 
include "koneksi.php";
if(isset($_POST['tblIsi'])){
$id = $_POST['id'];
$nama = $_POST['nama'];
$alamat = $_POST['alamat'];
$nim = $_POST['nim'];
$email = $_POST['email'];
$no_telpon = $_POST['no_telpon'];

if (!empty($_FILES["photo"]["tmp_name"]))
  {
    $namafolder="photo/";  //tempat menyimpan file
    $jenis_gambar=$_FILES['photo']['type'];
    if($jenis_gambar=="image/jpeg"  || $jenis_gambar=="image/jpg" || $jenis_gambar=="image/gif"  || $jenis_gambar=="image/png")
    {          
  $photo  = $namafolder . basename($_FILES['photo']['name']);      
  if  (!move_uploaded_file($_FILES['photo']['tmp_name'], $photo))
  { die("Gambar gagal dikirim"); }
    } else  { die("Jenis gambar yang anda kirim salah. Harus .jpg .gif .png"); }
  }  //end if cek file upload
 

$a="insert into mhsasia values  ('$id','$nama','$alamat','$nim','$email','$no_telpon','$photo')";
$b=mysqli_query($koneksi,$a);
echo "<script>alert('Data Disimpan');document.location='index.php'</script>";
}
?>

3. hapus.php
<?php
include "koneksi.php";
$a="DELETE from mhsasia WHERE id='$_GET[id]'";
$b=mysqli_query($koneksi,$a);
echo "<script>alert('Data Telah Di Hapus');document.location='index.php'</script>";
?>

4. edit.php
<?php
   include_once "koneksi.php";
  $id=$_GET['id'];
  $a="select * from mhsasia where id='$id' LIMIT 1";
  $qrykoreksi=mysqli_query($koneksi,$a);
  $data=mysqli_fetch_object($qrykoreksi);
   
?>
<form action=" " method="post" enctype="multipart/form-data" name="FKoreksi">
  <table width="950" height="281" border="0" align="center" cellpadding="0" cellspacing="1" bgcolor="#FFFFFF">
   
    <tr>
      <td width="452"><table width="100%" border="0" align="center" cellpadding="5" cellspacing="0" bgcolor="#FFFFFF">
         
          <tr>
            <td bordercolor="#999999">ID</td>
            <td bordercolor="#999999"><input name="id" type="text" id="id" size="8" value="<?php echo $data->id?>" /></td>
            <td width="163" rowspan="8" align="center" valign="top"><img src="<?php echo  $data->photo?>" alt="<?php echo  $data->nama?>" width="100" border="1"/></td>
          </tr>
          <tr>
            <td bordercolor="#999999" >Nama</td>
            <td bordercolor="#999999" ><input name="nama" type="text" value="<?php echo $data->nama?>" size="20" /></td>
          </tr>
          <tr>
            <td bordercolor="#999999" >Alamat</td>
            <td bordercolor="#999999" ><input type="text" name="alamat" value="<?php echo $data->alamat?>" size="30" /></td>
          </tr>
          <tr>
            <td bordercolor="#999999" >NIM</td>
            <td bordercolor="#999999" ><input name="nim" type="text" value="<?php echo $data->nim?>" size="10" /></td>
          </tr>
          <tr>
            <td bordercolor="#999999" >Email</td>
            <td bordercolor="#999999" ><input name="email" type="text" value="<?php echo $data->email?>" size="28" /></td>
          </tr>
          <tr>
            <td bordercolor="#999999" >No. telpon</td>
            <td bordercolor="#999999" ><input name="no_telpon" type="text" value="<?php echo $data->no_telpon?>" size="18" /></td>
          </tr>
          <tr>
            <td bordercolor="#999999" >Photo</td>
            <td bordercolor="#999999" ><input type="file" name="photo" id="photo" /></td>
          </tr>
          <tr>
            <td bordercolor="#999999" ><input name="tblIsi" type="submit" id="tblIsi" value="Simpan" /></td>
            <td bordercolor="#999999" ><input type="reset" name="reset" value="Reset" /></td>
          </tr>
         
         
         
      </table></td>
    </tr>
  </table>
</form>
  <div align="center"> </div>
</body>
</html>
<?PHP
if(isset($_POST['tblIsi'])){

$id = $_POST['id'];
$nama = $_POST['nama'];
$alamat = $_POST['alamat'];
$nim = $_POST['nim'];
$email = $_POST['email'];
$no_telpon = $_POST['no_telpon'];


    //proses upload photo jika ada
    if (!empty($_FILES["photo"]["tmp_name"]))
    {
        $namafolder="photo/"; //tempat menyimpan file
        $jenis_gambar=$_FILES['photo']['type'];
        if($jenis_gambar=="image/jpeg" || $jenis_gambar=="image/jpg" || $jenis_gambar=="image/gif" || $jenis_gambar=="image/png")
        {         
            $photo = $namafolder . basename($_FILES['photo']['name']);     
            if (!move_uploaded_file($_FILES['photo']['tmp_name'], $photo))
            {
               die("Gambar gagal dikirim");
            }
            //Hapus photo yang lama jika ada
                  
            $res = "select photo from mhsasia where id='$id' LIMIT 1";
           
            $d=mysqli_fetch_object($koneksi,$res);
            if (strlen($d->photo)>3)
            {
                if (file_exists($d->photo)) unlink($d->photo);
            }                  
            //update photo dengan yang baru
           

           
           
           $a= "UPDATE mhsasia SET photo='$photo' WHERE id='$id' LIMIT 1";
           $b=mysqli_query($koneksi,$a);
        }
        else { die("Jenis gambar yang anda kirim salah. Harus .jpg .gif .png"); }
    } //end if cek file upload
    $myqry="UPDATE mhsasia SET nama='$nama',alamat='$alamat',".
            "nim='$nim',email='$email',no_telpon='$no_telpon' WHERE id='$id' LIMIT 1";
       
    $b1=mysqli_query($koneksi,$myqry) or die(mysqli_error());
    echo "<script>alert('Data Telah Di Edit');document.location='index.php'</script>";
    exit;

}    
?>




Semoga tutorial ini memberikan manfaat dan selamat mencoba, Terima Kasih

Wednesday, May 11, 2016

Koneksi PHP – MySQL menggunakan mysqli extension

Untuk mendukung fitur-fitur terbaru  MySQL 4.1 keatas. PHP menyediakan mysqli extension. Mysqli extension ini pada dasarnya adalah perbaikan dari mysql extension versi sebelumnya.
Aturan penulisan mysqli sangat mirip dengan mysql extension. Sehingga anda yang telah terbiasa menggunakan mysql extension, akan sangat mudah untuk beralih menggunakan mysqli extension.

Mengapa harus beralih ke mysqli ??
Menurut pengalaman yang saya dapat, jika kita melakukan upload web ke dalam sebuah hosting dan hosting tersebut sudah mengimplementasikan MYSQL 4.1 ke atas, maka aplikasi web yang kita buat tidak akan databasenya tidak akan terkoneksi

Contoh koneksi dengan mysql extension
<?php
$host="localhost";
$user="root";
$pass="";
$db="latihan_DB_1";
$koneksi=mysql_connect($host,$user,$pass);
mysql_select_db($db,$koneksi);
?>





Contoh koneksi dengan mysql extension
<?php
$host="localhost";
$user="root";
$pass="";
$db="latihan_DB_1";
$koneksi=mysqli_connect($host,$user,$pass,$db);
?>

Saturday, April 23, 2016

3 Cara Membuat Koneksi PHP ke Database MySQL yang Disarankan

Membuat Koneksi PHP ke Database MySQL

Bahasa pemrograman berbasis web PHP saat ini merupakan bahasa pemrograman yang banyak diminati oleh kalangan web designer dan paling populer di Indonesia. Selain performa yang dimiliki dan fitur – fitur baru dan canggih yang ada pada PHP7 yang baru saja di update membuat programmer PHP semakin girang. Bahasa pemrograman PHP terutama di Indonesia paling sering digunakan dalam mengembangkan dan membuat aplikasi berbasis website. Selain PHP framewrok yang lagi nge-trend untuk sekarang ini. Misalnya saja Laravel yang semakin populer dan merupakan framewroknya PHP.

Pelajaran pertama dalam tutorial belajar PHP khusus pemula pada kesempatan ini tentang bagaimana cara membuat koneksi PHP ke database MySQL yang mungkin sudah banyak dibahas di Internet. Namun disini kami sedikit membedakan tutorial dasar PHP ini. Dimana kita akan membuat sebuah koneksi PHP ke database MySQL dengan cara penulisan yang berbeda, diantaranya membuat koneksi php mysql extension, mysqli extension, dan PDO (PHP Data Objects).

Mendengar kata PDO mungkin bagi yang masih awam dengan bahasa pemrograman terutama PHP akan terdengar asing. Apa sih dimaksud dengan PDO (PHP Data Objects) ? PDO merupakan singkatan dari PHP Data Objects dan merupakan cara yang paling ramping dan paling konsisten untuk mengoneksikan data ke database server. PDO merupakan interface universal yang sudah disediakan oleh PHP sendiri dan akan memudahkan sang developer untuk membuat koneksi ke database yang digunakannya. Penggunaan PDO dalam aplikasi PHP akan sangat membantu sang programmer jika suatu hari ingin migrasi dari suatu database ke database yang lain dengan mudah hanya perlu mengganti cara pemanggilan awal PDO dan dengan otomatis bisa digunakan untuk database yang baru.

Jika kamu membuat koneksi PHP ke database MySQL dengan cara menggunakan MySQL extension dan MySQLi extension kamu harus memodifikasi keseluruhan code jika suatu saat kamu ingin migrasi menggunakan database lain. Sangat merepotkan seorang programmer php.

Berikut Database Server yang didukung menggunakan PDO

  1. CUBRID (PDO)
  2. MS SQL Server (PDO)
  3. Firebird (PDO)
  4. IBM (PDO)
  5. Informix (PDO)
  6. MySQL (PDO)
  7. MS SQL Server (PDO)
  8. Oracle (PDO)
  9. ODBC and DB2 (PDO)
  10. PostgreSQL (PDO)
  11. SQLite (PDO)
  12. 4D (PDO)

Cara Mengaktifkan PDO Extension

Unatuk mengconfigurasi dan mengaktifkan PDO Extension di localhost atau server kamu silahkan buka file PHP.ini, letak file php.id biasanya berada dalam folder xampp/php/php.ini. kamu bisa menmbuka php.ini dengan text editor kesayangan kamu. Aktifkan extension=php_pdo_mysql.dll dengan cara menghapus tanda (;) jika menggunakan database MySQL. Jangan lupa save kembali dan restart Xampp Controll Panel kamu. Setelah selesai semuanya siap untuk digunakan.

Membuat koneksi PHP ke database MySQL menggunakan MySQL Extension


<php
$yourserver="localhost"; // Nama server Kamu
$user="root"; // User Server
$pass=""; // Password Server
$db="test"; // Nama Database
$konek=mysql_connect($yourserver, $user, $pass);
if ($konek) {
mysql_select_db($db) or die ("Database Tidak Ditemukan");
echo "Koneksi Berhasil";
} else {
echo "Koneksi Gagal";
}
?>

Membuat koneksi PHP ke Database MySQL menggunakan MySQLi Extension


<php
$yourserver="localhost"; // Nama server Kamu
$user="root"; // User Server
$pass=""; // Password Server
$db="test"; // Nama Database
$konek=new mysqli($yourserver, $user, $pass);
if ($konek) {
mysql_select_db($db) or die ("Database Tidak Ditemukan");
echo "Koneksi Berhasil";
} else {
echo "Koneksi Gagal";
}
?>

Membuat Koneksi PHP ke Database MySQL menggunakan PDO


<php
$yourserver="localhost"; // Nama server Kamu
$user="root"; // User Server
$pass=""; // Password Server
$db="test"; // Nama Database
$konek=new PDO('mysql:host=$yourserver;dbname=$db', '$user', '$pass');
?>

Dengan membuat koneksi php ke database mysql menggunakan cara penulisan dengan MySQL Extension tidak direcomendasikan untuk menggunakannya. mari kita migrasi dan kembali membuat koneksi aplikasi menggunakan PDO. belajar bahasa pemrograman PHP dengan mengandalkan PDO sebagai extension koneksi akan membuat kamu menemukan hal yang paling baru.

Follow dan subscribe ngehh.id ya. terima kasih.