Monday, July 30, 2018

MENUBAR DAN MAINFORM PADA VISUAL BASIC .NET

Halo gan,, Selamat Datang di blog saya ini. Untuk postingan kali ini saya akan membahas tentang pembuatan menubar dan mainform pada VB. NET. Yukk, langgsung ke materi aja,,,

Menubar
Menubar adalah balok yang berisi menu yang akan digunakan untuk mengeksekusi perintah dalam suatu sistem informasi.

MenuStrip
Untu kmembuat menu pada form kita dapat menggunakan nkomponen pada ToolBox berupa MenuStrip, biasanya menu digunakan untuk akses fitur-fitur dari aplikasi yang kita buat dan ditempatkan pada form utama suatu program. Bayangkan jika fitur yang kita buat dalam sebuah program begitu banyak dan kompleks, maka tidak mungkin bagi kita menggunakan control berupa Button atau sejenisnya kedalam tubuh Form karena akan memperjelek tampilan dari Form utama itu sendiri. Untuk mengatasi hal tersebut maka kita dapat mengunakan komponen Menu Strip untuk menampilkan semua fitur dengan tampilan dorpdown menu dari bagian atas form.

Menambahkan MenuStrip
Untuk menambahkan sebuah MenuStrip ke dalam form yang akan kita inginkan, maka kita dapat memilih objek tersebut dari ToolBox yang dikelompokkan pada Menus&Toolbar.
 Menu Strip pada Form

Mengatur Item MenuStrip
Untuk menambah dan mengatur item menu pada kontrol MenuStrip dalam form, kita dapat melakukan klik pada bagian paling kiri dari MenuStrip yang akan kita tambahkan sebuah item. Klik pada bagian putih yang memiliki teks tooltips ‘Type Here” lalu ketikan nama menu yang kita inginkan (misalnya “File”) maka hal tersebut dapat di ilustrasi pada gambar berikut.
Menambahkan "File"

Untuk menambahkan menu di bawah level menu yang baru kita tambahkan (menu “File”) kita ketikan pada item dari anak menu tersebut (misalnya “Open”).Hal tersebut dapat di ilustrasi seperti gambar berikut.
Menambahkan  "Data Pegawai"


Terkadang kita perlu menambahkan teks pemisah antar item menu satu dan lainya pada satu level, untuk kita dapat memilih objek Separator dengan melakukan klik pada ikon panah kebawah pada item yang akan kita atur objeknya.
Menambahkan Separator


Pilih objek Separator lalu menuju item selanjutnya yang masih satu level dengan item sebelumnya, kita ketikan “Exit”.
Menambahkan  "Exit"

Setelah kita mengatur item-item pada control Menu Strip sebagai menu utama pada aplikasi, sekarang kita akan coba memasukan menuliskan kode jika menu tersebut di pilih oleh user. Caranya sama seperti saat kita menambahkan kode pada objek kontrol lainya. Cukup klik ganda pada item pada Menu Strip yang akan kita tambahkan kodenya.


Pada contoh di bawah ini kita akan menambahkan kode pada menu dengan teks “Exit”.
Menulis Kodepada Item Menu Exit

Untuk mengujinya kita jalankan projek yang baru kita buat tersebut, lalu pilih menu “Exit” yang merupakan anak menu “File”.

Membuat Shortcut Key Pada Menu
- Pilih (klik) Menu yang akan diberikan shortcut key nya
- Pada jendela Properties, pilih Shortcut Keys
- Atur kombinasi shorcut key nya.


Mainform
Maninform merupakan sebuah form yang dijadikan form induk tempat untuk mengakses form-form lainnya.
Buatlah desain Form sebagai berikut :

Jadikan Form1 menjadi Form utama dengan mengatur properties sebagai berikut :

IsMdiContainer = True
WindowState = Maximized

Kemudian buatlah form-form yang akan dibuka melalui form utama, misalnya :




Untukmembuka form-form ini melalui form menu utama, perintahnya adalah sebagai berikut :

Nama_Form.MdiParent = Me
Nama_Form.Show()

Double klik pada menustrip yang ingindijadikanpemanggil form, misalnya akan akan memanggil data pegawai, maka kode program diletakkan pada menustrip yang bertuliskan “Data Pegawai” kemudian panggil form yang akan dibuka misal form 2.

PrivateSub DataPegawaiToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles DataPegawaiToolStripMenuItem.Click
        Form2.MdiParent = Me
        Form2.Show()
End Sub

Adapun hasilnya adalah sebagai berikut :

Kemudian begitulah seterusnya.

Demikian penjelasan singkat yang saya dapat saya paparkan mengenai materi "Menubar Dan Mainform" pada vb.net ini, Semoga dapat membantu memudahkan dalam belajar bahasa pemrograman, terutama vb.net. Terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat. Jika ada hal-hal yang perlu disampaikan, silahkan bisa mengisi komentar pada bagian bawah blog ini.
Trima kasih.

Saturday, July 28, 2018

EXPECTION HANDLING PADA VB. NET

Halo gan,, Selamat Datang di blog saya ini. Untuk postingan kali ini saya akan membahas tentang EXPECTION HANDLING pada VB. NET. Yukk, langgsung ke materi aja,,,

1. Definisi Expection Handling
Perintah penanganan kesalahan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Exception Handling Perintah ini digunakan untuk menangani kesalahan dalam menjalankan aplikasi, dengan adanya perintah ini setiap kesahan akan diatasi secara otamati ssesuai dengan perintah penanganan kesalahan yang telah dibuat, sehingga tidak terjadi kemacetan aplikasi yang sedang berjalan. Common Language Runtime (CLR) dari .NET Framework dirancang untuk menggunakan model Expection Handling berdasarkan Expection Objek dan blok kode yang dilindungi.

Fitur mekanisme Expection Handling yang diimplementasikan dalam CLR adalah sebagai berikut:

  • Setiap bahasa dapat memiliki spesifikasi tersendiri untuk Expection Handling tanpa batasan apa pun
  • Exceptions dihasilkan dan ditangani terlepas dari bahasa yang digunakan dan jenis kode (dikelola atau tidak dikelola)
  • Exceptions dapat dilemparkan melintasi batas proses atau mesin

Di tabel yang telah saya sediakan ini, saya telah merangkum beberapa macam struktur Exception Handling atau penanganan kesalahan di Visual Basic Net, Silahkan Lihat tabel di bawah ini



Try...Catch..Finally...End Try
Throw
On Error Resume Next
On Error Goto
DEFINISI
merupakan perintah penanganan kesalahan yang berfungsi untuk menangani kesalahan dalam menjalankan aplikasi.
merupakan perintah penanganan kesalahan yang berfungsi untuk menangani kesalahan apabila perintah Try-Catch-Finally-EndTry tidak dapat menangani suatu kesalahan jalannya aplikasi
merupakan perintah penanganan kesalahan yang apabila terjadi kesalahan terhadap suatu baris tertentu maka baris tersebut akan di abaikan.
merupakan perintah penanganan kesalahan yang apabila terjadi kesalahan terhadap suatu baris tertentu maka perintah untuk melompat kebaris yang dituju akan dijalankan.
SYNTAKS
Try
      [Perintah yang akan dijalankan]
Catch nama_variabel As Exception
      [Tangkap Kesalahan]
Finally
      [Perintah setelah try dan Catch, tetapi ini Optional, Boleh iya boleh juga tidak dibuat]
 End Try
Try
      [Perintah ]
 Catch Ex As Exception
      [Tangkap Kesalahan] Throw Ex
      // Mengembalikan ke Kode Pemanggil
Finally
      [Kode Program setelah Try-Catch]
      //Kode ini Optional, Boleh dibuat boleh juga tidak
End Try
On Error Resume Next
       [Perintah ]

On Error Goto
       [Perintah ]

CONTOH PENGGUNAAN
Try
   Dim x%
   x = "Sumatera Utara"
   MsgBox("Provinsi Anda : " + x)
Catch ex As Exception
   MsgBox("Provinsi Anda Bukan Sumatera Utara")
Finally 
   MsgBox("Selesai Eksekusi")
End Try
Try
   Dim x%
   x = "Sumatera Utara"
   MsgBox("Provinsi Anda : " + x)
Catch ex As Exception
   MsgBox("Provinsi Anda Bukan Sumatera Utara" + ex.ToString)
'Penggunaan Throw
   Throw ex
Finally
   MsgBox("Selesai Eksekusi")
End Try
On Error Resume Next
Dim A As Integer
A = "Data Mahasiswa A"
MsgBox("Abaikan Baris Kesalahan")
On Error Goto
  Dim A As String
  A = "Data Mahasiswa A"
  Exit Sub
pesan:
  MsgBox("Abaikan Baris Kesalahan")



Untuk lebih jelas nya saya telah menyediakan contoh 2 kasus untuk materi Expection Handling ini, silahkan di praktekan di laptop atau komputer anda.
Contoh Kasus 1
1. Buatlah desain form seperti gambar dibawah ini

2. Aturlah pengaturan Properties seperti pada tabel berikut:

NO
Object
Properties
Pengaturan
1
Form 1
Name
Form1
Text
Aplikasi Buka Gambar
2
Open File Dialog 1
Name
ofdbuka
3
Picture Box 1
Name
Pcbgambar
4
Button 1
Name
Btnbuka
Text
Buka
5
Button 2
Name
Btnexit
Text
Exit

3. Kode program:
- Doble klik pada Button Buka, kemudian ketikan kode program seperti berikut ini :

- Doble klik pada Button Exit, kemudian ketikan kode program seperti berikut ini :


4. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui icon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging. Jika berhasil maka tampilan program akan seperti pada gambar dibawah ini :


Contoh Kasus 2
1. Buatlah desain form seperti gambar dibawah ini:

2. Aturlah pengaturan properties seperti pada tabel berikut:

NO
Object
Properties
Pengaturan
1
Form1
Name
Form1
Text
Penanganan Kesalahan
2
TexBox1
Name
Txtangka
3
Button1
Name
Btnproses
Text
Proses

3. Kode program:
- Doble klik pada Button Proses, kemudian ketikan kode program seperti berikut ini :


4. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui icon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging. Jika berhasil maka tampilan program akan seperti pada gambar dibawah ini :




Demikian penjelasan singkat yang saya dapat saya paparkan mengenai materi penggunaan Expection Handling  pada vb.net ini, Semoga dapat membantu memudahkan dalam belajar bahasa pemrograman, terutama vb.net. Terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat. Jika ada hal-hal yang perlu disampaikan, silahkan bisa mengisi komentar pada bagian bawah blog ini.
Trima kasih.

PROCEDURE, FUNCTION DAN MODULE PADA VB. NET

Halo gan,, Selamat Datang di blog saya ini. Untuk postingan kali ini saya akan membahas tentang PROCEDURE, FUNCTION dan MODULE pada VB. NET. Yukk langgsung aja,,,

1. Procedure
Sejauh ini, kita telah menuliskan sub procedure yang dibuat secara otomatis pada saat menggunakan event . Sub procedure merupakan blokkode yang mempunyai nama dan berisi perintah yang dapat dipanggil suatu waktu. Artinya, hanya sekali dibuat yang kemudian di panggil berkali-kali sesuai dengan kebutuhan.

Bentuk Umum:
[public|private]Sub(||)
       …..
   Statment    
       …..
End Sub

Sub Procedure dapat dipanggil dengan perintah :
[call] subname[(argumentlist)]

Keterangan :
Sub procedure (Procedure) sebaiknya menggunakan kata kerja (verb). Pemanggilan procedure yang masih dalam satu kelas (class) atau modul (module) dapat dilakukan dengan kata kunci Me. Procedure dapat menerima argument melalui nilai (by value) atau juga reference (by reference). Jika menggunakan by value, nilai pada argument tidak berubah.Sedangkan jika menggunakan by reference, nilai argument yang digunakan dapat berubah sesuai dengan perintah dalam procedure. Secara default, argument dimasukkan melalui nilai (by value) dapat menggunakan kata kunci ByVal dan ByRef untuk By Reference.

Syntaks argument :

[ByVal|ByRef] variabelname as type

Contoh :

  1. Procedure dengan argument di passing sebagai value
    Sub HitungVal(byVal as Decimal)
    A+=1
    textAkhir.text=a
    end sub
  2. Procedure dengan argument di passing sebagai value
    Sub HitungRef(byRef as Decimal)
    A+=1
    textAkhir.text=a
    end sub
  3. pemanggilan procedure
    HitungVal(textAwal.Text)
Mari kita langsung saja pada latihan di bawah ini agar lebih memahami procedure.
1. Buatlah desain form seperti gambar dibawah ini

2. Aturlah pengaturan Properties seperti pada tabel berikut:

NO
OBJEK
PROPERTIES
PENGATURAN
1
Label1
Text
Kode Barang
2
Label2
Text
Nama Barang
3
Label3
Text
Satuan
4
Label4
Text
Harga
5
Label5
Text
Jumlah
6
Label6
Text
Total Harga
7
TextBox1
Name
TextboxKB
8
TextBox2
Name
TextboxNB
9
TextBox3
Name
TextboxS
10
TextBox4
Name
TextboxH
11
TextBox5
Name
TextboxJ
12
TextBox6
Name
TextboxTH
13
Button1
Name
ButtonHITUNG
Text
Hitung
14
Button2
Name
ButtonCLEAR
Text
Clear
15
Button3
Name
ButtonEXIT
Text
Exit

3. Kode program:
- Doble klik pada Form, kemudian buatlah sub procedure Bersih berikut ini :

-Panggil procedure yang anda buat diatas dengan cara, klik ganda pada form load ketikkan kode program berikut ini :

-Panggil procedure yang anda buat diatas pada ButtonCLEAR dengan cara, klikganda pada Button CLEAR kemudian ketikkan kode program berikut ini :

-Klik ganda pada Button Exit, kemudian ketik kode program berikut ini :

4. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui icon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging. Jika berhasil maka tampilan program akan seperti pada gambar dibawah ini :
 
 


2. Function
Function yaitu Sebuah kumpulan Statement yang akan mengembalikan sebuah nilai balik pada pemanggilnya. Nilai yang dihasilkan Function harus ditampung kedalam sebuah variabel.


Bentuk Umum :
[public|private]Function(||) As 
      …..
      
      …..
End Function

Keterangan :
  • Perbedaan antara fungsi dengan procedure hanyalah pada pengembalian nilai saja (return value). Sebagai contoh : Menggunakan argument berupa nilai (by value) dan reference (by reference)
  • Pengembalian nilai dapat dilakukan dengan menggunakan operator assignment “=” pada fungsi atau biasanya dengan perintah return.
Contoh :
Private  Function cekData() as Boolean
if Is Numeric(TextAwal.text) then
return true
else
return false
end if
end function

Pemanggilan fungsi:

if cek Data()=true then
Hitung Ref(textAwal.text)
else
messageBox.Show(“Data yang di masukkan bukan angka”,”Kesalahan data”, MessageBoxButtons.OK,MessageBoxIcons.Error)
end if.

Berikut ini merupakan beberapa perbedaan function dengan procedure :

Procedure
Function
Definisi
Sebuah kumpulan perintah (Statement) yang tidak mengembalikan nilai balik terhadap pemanggilnya
Sebuah kumpulan Statement yang akan mengembalikan sebuah nilai balik pada pemanggilnya. Nilai yang dihasilkan Function harus ditampung kedalam sebuah variabel.
Parameter
Bisa menggunakan parameter dan bisa juga tidak menggunakan parameter (Optional).
Bisa menggunakan parameter dan bisa juga tidak menggunakan parameter (Optional).
Deklarasi
Menggunakan keyword “Sub”.
Menggunakan keyword “Function”:
untuk mengembalikan nilai hasil dari Statement menggunakan keyword “return” atau menggunakan nama dari function tersebut.

Keuntungan menggunakan procedure dan function adalah:
  1. Mengurangi duplikasi kode program.
  2. Mengatasi masalah yang kompleks menjadi potongan-potongan yang lebih sederhana.
  3. Meningkatkan kejelasan kode.
  4. Kode yang mudah dibaca.
  5. Informasi kode bersembunyi.
  6. Dapat dipakai berulang kali.
Agar lebih paham, mari kita lihat contoh kasus Function di bawah ini
1. Buatlah desain form seperti gambar dibawah ini

2. Aturlah pengaturan Properties seperti pada tabel berikut:

Object
Properties
Nilai
Form1
Name
Form1
Text
Function
TexBox1
Name
TxtVar1
TexBox2
Name
TxtVar2
TexBox3
Name
TxtHasil
GroupBox1
Text
Operasi
RadioButton1
Name
RdbAkar
Text
Akar Kuadrat
RadioButton2
Name
RdbPangkat
Text
Pangkat
RadioButton3
Name
RdbPembagian
Text
Pembagian
RadioButton4
Name
RdbPerkalian
Text
Perkalian
RadioButton5
Name
RdbPenjumlahan
Text
Penjumlahan
RadioButton6
Name
RdbPengurangan
Text
Pengurangan
Button1
Name
BtnHitung
Text
Hitung
Button2
Name
BtnExit
Text
Exit

3. Kode program:
-Klik kanan pada Form, kemudian pilih view code, kemudian ketik deklarasi masing-masing fungsi sebagai berikut ini :

-Klik ganda pada Button Hitung, kemudian ketik kode program berikut ini :

-Klik ganda pada Button Exit, kemudian ketik kode program berikut ini :

4. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui icon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.

3. Module.
Modul merupakan bagian yang sengaja dipisahkan untuk memudahkan pemrograman.Dalam module dapat dimasukkan procedure dan fungsi dan kemudian digunakan oleh beberapa form.
  • Umumnya modul dideklarasikan secara public (public) agar dapat digunakan di dalam kode dimanapun
  • Modul dapat diisi dengan main procedure yang akan dijalankan pertama kali saat program dimulai.
  • Modul merupakan salah satu argumentasi code  reuse yang bertujuan agar program lebih efesien.
Sintaks pembuatan modul sebagai berikut :
Module moduleName
Statement
End module

Contoh :
Module Module

    Public intResponce, RoleId, Msg As Integer
    Public Username, Password, Nama As String

End Module

Agar lebih paham, mari kita lihat contoh kasus Function di bawah ini:
1. Pertama-tama kita harus menambahkan module kedalam project dengan cara seperti gambar berikut:
2.  Kemudian isi module dengan variable atau fungsi seperti berikut:

3. Kemudian buatlah desain form seperti gambar dibawah ini


4. Aturlah pengaturan Properties seperti pada tabel berikut:

NO
OBJEK
PROPERTIES
PENGATURAN
1
Label1
Text
Alas
2
Label2
Text
Tinggi
3
Label3
Text
Hasil
4
TexBox1
Name
TextboxAlas
5
TexBox2
Name
TextboxTinggi
6
TexBox3
Name
TextboxHasil
7
Button1
Name
ButtonHitung
Text
Hitung
8
Button2
Name
ButtonExit
Text
Exit

5. Klik ganda pada Button Hitung, kemudian ketik kode program berikut ini :

6. alankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui icon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.



Demikian penjelasan penggunaan Procedure, Function, dan Module  pada vb.net, Semoga dapat membantu memudahkan dalam belajar bahasa pemrograman, terutama vb.net. Terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat. Jika ada hal-hal yang perlu disampaikan, silahkan bisa mengisi komentar pada bagian bawah blog ini.
Trimakasih.